Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan Denpasar, ibu kota Bali, Indonesia. Kuta terletak di Kabupaten Badung. Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara, dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal 70-an. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan dari pantai Sanur.
Sebelum menjadi objek wisata, Kuta merupakan sebuah pelabuhan dagang. Di mana produk dari lokal diperdagangkan kepada pembeli dari luar Bali. Pada abad ke-19, Mads Lange, seorang pedagang Denmark, datang ke Bali dan mendirikan basis perdagangan di Kuta. Keahliannya dalam bernegosiasi, membuat Mads Lange sebagai pedagang yang terkenal antara raja-raja Bali dengan Belanda.
Hugh Mahbett juga telah menerbitkan sebuah buku berjudul “Praise to Kuta” yang berisi ajakan kepada masyarakat setempat untuk menyiapkan fasilitas akomodasi wisata. Tujuannya untuk mengantisipasi ledakan wisatawan yang berkunjung ke Bali. Buku itu kemudian menginspirasi banyak orang untuk membangun fasilitas wisata seperti penginapan, restoran dan tempat hiburan.
Di Kuta terdapat banyak pertokoan, restoran dan tempat permandian serta menjemur diri. Selain keindahan pantainya, pantai Kuta juga menawarkan berbagai macam jenis hiburan lain misalnya bar dan restoran di sepanjang pantai menuju pantai Legian. Rosovivo, Ocean Beach Club, Kamasutra, adalah beberapa club paling ramai di sepanjang pantai Kuta.
Pantai ini juga memiliki ombak yang cukup bagus untuk olahraga selancar (surfing), terutama bagi peselancar pemula. Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai terletak tidak jauh dari Kuta.
5. Trio Gili
Gugusan pulau di Lombok yang sudah sangat terkenal dan menjadi pusat perhatian adalah Trio Gili (Tiga Pulau) yang terdiri dari Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air. Ketiga pulau tersebut memang sudah menyihir para wisatawan baik yang berasal dari dalam negeri maupun wisatawan asing. Keindahan obyek wisata di Trio Gili memang tidak bisa diragukan lagi hingga turis asing pun tidak bosan bosan berkunjung ke Trio Gili di Lombok ini. Anda yang belum pernah merasakan keindahan tempat wisata di sini, dijamin anda akan betah berlama lama di tempat ini jika anda berkunjung ke Trio Gili.
Di antara Trio Gili, Gili Meno, Gili Air, dan Gili Trawangan, yang biasanya paling ramai dikunjungi wisatawan adalah Gili Trawangan, karena memang Gili Trawangan ini merupakan Gili terbesar daripada du Gili lainnya. Mungkin anda akan lebih banyak menjumpai turis asing daripada turis lokal, ya karena memang Lombok, khususnya di Trio Gili ini jadi destinasi favorit wisatawan luar negeri. Cidomo, transportasi khas Lombok menggunakan kuda, akan sering anda jumpai di Gili Trawangan. Gili Trawangan semakin hari semakin ramai. Fasilitas wisata semakin lengkap. Kafe, restoran, hotel di Gili Trawangan mulai bermunculan seiring bertambahnya wisatawan yang berkunjung.
Kegiatan wisata yang bisa anda lakukan di sini seperti bersepeda mengelilingi pantai. Biar tidak capek, sebaiknya anda menyewa sepeda untuk berkeliling pulau, tarifnya cukup murah kok, hanya 20 ribu rupiah. Atau bisa juga berkeliling menggunakan Cidomo tadi dengan tarif 125 ribu. Atau bagi anda yang hobi diving maupun snorkling, bisa anda lakukan di Gili Trawangan ini. Berkunjung ke Trio Gili ataupun Gili Trawangan akan membuat anda betah berlama lama di sini. Dijamin keindahan alam di Trio Gili akan menyihir anda untuk berlama lama di sini.
6. Pantai Tenggiri
Pantai Parai Tenggiri adalah salah satu objek wisata yang terletak di Kecamatan Sungai Liat, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung. Tepatnya berada di Desa Sinar Baru yang kira-kira berjarak 30 kilometer di sebelah utara kota Pangkalpinang. Pantai ini memiliki kontur tanah yang landai dengan ombak yang relatif kecil. Pantai ini merupakan pantai andalan yang ada di kepulauan Bangka Belitung.
7. Pulau Derawan
Pulau Derawan terletak di Kepulauan Derawan, Kecamatan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Di perairan sekitarnya terdapat taman laut yang terekenal dengan wisata selam-nya (diving) dengan kedalaman sekitar lima meter. Di Pulau Derawan ini juga terdapat Pasir Putih yang sangat memanjakan mata.
Selain beraneka ragam biota laut seperti cumi-cumi (cuttlefish), lobster, ikan pipa (ghostpipe fish), gurita (bluering octopus), kuda laut (seahorses), belut pita (ribbon eel) dan ikan skorpion (scopionfishes), juga terdapat karang yang dikenal dengan "Blue Trigger Wall" karena pada karang yang panjangnya 18 meter tersebut banyak terdapat ikan trigger (red-toothed trigger fishes).
8. Pantai Bunaken
Bunaken adalah sebuah pulau seluas 8,08 km² di Teluk Manado, yang terletak di utara pulau Sulawesi, Indonesia. Pulau ini merupakan bagian dari kota Manado, ibu kota provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.
Taman laut Bunaken memiliki 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter. Dari 20 titik selam itu, 12 titik selam di antaranya berada di sekitar Pulau Bunaken. Dua belas titik penyelaman inilah yang paling kerap dikunjungi penyelam dan pecinta keindahan pemandangan bawah laut.
9. Pantai Senggigi
Pantai Senggigi adalah tempat pariwisata yang terkenal di Lombok. Letaknya di sebelah barat pesisir Pulau Lombok. Memasuki area pantai Senggigi, wisatawan seta merta disapa oleh lembutnya angin semilir yang menenangkan. Pesisir pantainya masih asri, walaupun masih ada sampah dedaunan yang masih berserakan karena jarang dibersihkan. Pemandangan bawah lautnya sangat indah, dan wisatawan bisa melakukan selam permukaan (snorkeling) sepuasnya karena ombaknya tidak terlalu besar. Terumbu karangnya menjulang ketengah menyebabkan ombak besarnya pecah di tengah. Tersedia juga hotel-hotel dengan harga yang bervariasi, dari yang mahal sampai hotel yang berharga ekonomis.
10. Pantai Parangtritis
Pantai Parangtitis adalah pantai paling terkenal di Yogyakarta. Pantai Parangtritis terletak 27 km selatan Kota Yogyakarta. Pantai Parangtritis merupakan pantai yang penuh mitos, diyakini merupakan perwujudan dari kesatuan trimurti yang terdiri dari Gunung Merapi, Kraton Yogyakarta dan Parangtritis.
Tak mengherankan jika pantai ini memiliki peran penting bagi Yogyakarta. Belum lagi kepercayaan yang menyebutkan bahwa Pantai Parangtritis merupakan pintu gerbang Istana Kerajaan Laut Selatan yang dipimpin oleh Kanjeng Ratu Kidul. Konon, ratu ini menyukai warna hijau, oleh karena itu pengunjung pantai tidak disarankan memakai pakaian berwarna hijau atau sesuatu yang buruk akan terjadi. Percaya tidak percaya, sebaiknya Anda menghindari warna hijau saat berkunjung ke tempat wisata ini.